Postingan

Mengapa perempuan menempatkan dirinya sebagai object? Vol 1

Bukan lagi merupakan perkara yang tersembunyi, bahwa semakin hari, fakta lebih banyak memperlihatkan bahwa perempuan justru lebih rela dirinya menjadi korban (object).  Contoh: ketika saat ini sangat mudah memiliki kekaguman kepada laki-laki yang sholeh, pintar dan ragam kriteria yang hadir dalam diri laki-laki, maka ketika melihat perempuan lebih sering terbawa oleh perasaan dan pemikirannya sendiri. Tidak jarang kaum perempuan tidak hanya mengangumi sosok laki-laki tersebut, tapi yang lebih parah adalah sampai kepada membayangkan si sosok tersebut menjadi pasangannya. Berharap suatu saat akan di lamar, dan kemudian mereka menikah lalu bahagia merayakan cinta. Sebuah pandangan dulu hingga kini terus ada mengenai stigma tentang perempuan: Perempuan otaknya dangkal, tidak mampu memainkan logikanya sebab lebih mendominasi perasaanya. Maka melihat keadaan di atas, lalu mengaitkannya dengan stigma yang terus berlanjut hingga kini tersebut semakin menunjukkan kebenaran atas stigma yang sebe